RSS

Wisata Kampung Taman Kompleks Keraton

09 Nov

(HARIAN JOGJA/GARTH ANTAQONA)

Pecinta jalan-jalan, jika Anda sering berkunjung ke Tamansari di Kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, sempatkan juga mampir ke Kampung Taman. Kampung wisata yang memiliki lima konsep tema berbeda.

Kampung ini terletak di sekeliling bangungan Tamansari. Ada beberapa kerajinan khas yang dibuat warga setempat dan menjadi daya tarik utama. Untuk menemukan Kampung Taman ini sangatlah mudah. Anda cukup menemukan jalan masuk di sebelah selatan, yang terletak sebelum pintu masuk loket Tamansari.

Lorong kecil berukuran satu meter adalah jalan pertama Anda untuk mengunjungi tempat pembuatan wayang kulit yang dibikin langsung oleh warga RT 34. Anda pun dapat mencoba untuk membuat bahkan membeli wayang yang sudah dipersiapkan sebagai souvenir di workshop yang juga tempat tinggal warga.

Kemudian Anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah barat, untuk menemukan Green Garden, atau taman bersantai yang dipenuhi oleh tanaman–tanaman hijau serta air mancur, yang sengaja di buat oleh warga kampung RT 34. Suasana yang sejuk sangat cocok untuk beristirahat di tengah perjalanan menelusuri Kampung Taman.

Setelah beristirahat sejenak di Green Garden, kemudian perjalanan di lanjutkan ke sisi barat bangunan Tamansari untuk menemukan Kampung Cyber di RT 36. Seperti namanya Kampung Cyber, di pos ronda setempat, Anda bisa berhenti dan menggunakan layanan WiFi gratis untuk berselancar di dunia maya.

Di pos-pos ronda Kampung Cyber, pemandangan warga dan anak-anak berkerumun dengan laptop masing-masing adalah pemandangan rutin. Ketersediaan jaringan internet di Kampung Cyber dimulai pada Juni 2009.

Di setiap rumah warga pun, akan di temukan jaringan internet yang disediakan oleh pengurus kampung agar warganya bisa mendapatkan informasi sebanyak banyaknya melalui internet. Jaringan internet dengan menggunakan kabel ini disambungkan dari rumah satu ke rumah warga yang lain, sedangkan pusat pengendalian terdapat  di rumah Ketua RT.

“Banyak wisatawan yang berkesan setelah berkunjung ke kawasan wisata Kampung Taman, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang berkunjung kembali ke sini,” ungkap Okto Liftinto, Ketua Sekretariat Paguyuban Pramuwisata Tamansari, kepada Harian Jogja pekan lalu.

Batik dan gamelan
Apabila sudah puas berselancar di dunia maya perjalanan dilanjutkan ke arah RT 37 untuk menyaksikan warga membatik di Kampung Batik. Di kampung ini, wisatawan juga bisa langsung mencoba belajar membatik.

Biasanya warga memberikan kesempatan kepada wisatawan domestik hingga mancanegara untuk melajar membatik. Di sini juga tersedia beragam souvenir dan lembaran kain batik tulis.

Terakhir, jalan-jalan di Kampung Taman adalah mengunjungi Kampung Gamelan. Di kampung ini, di rumah Pujo atau yang biasa dipanggil Pak Pujo, wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan gamelan setiap hari Minggu pukul 19.00 – 20.00.(Wartawan Harian Jogja/Garth Antaqona)

 
Leave a comment

Posted by on November 9, 2011 in DESA WISATA

 

Leave a comment